Cara Membuat site Mix beton di Proyek Agar Pasir tidak Nempel Di Molen.

selamat pagi guys...

hari ini saya share tentang pengalaman saya juga. mungkin hal sepele tapi ya penting juga menurut saya. Proyek apapun pasti tidak jauh-jauh dari pembuatan beton (pengecoran) baik sitemix atau ready mix. pada proyek bangunan bertingkat banyak atau gedung yang besar lebih banyak menggunakan ready mix. ready mix itu jadi kalau kita mau ngecor kolom atau lantai dalam volume yang besar kita bisa pesan campuran beton ke perusahaan ready mix. kita tinggal pesan campuran dengan kekuatan berapa K400 atau K yang lain. jadi tinggal calling aja nanti campuran diantar pakai truk molen. hhe. dengan ready mix ini tentu kekuatan beton lebih terjamin daripada membuat campuran sendiri (site mix) dikarenakan pencampuran menggunakan takaran yang pas. 

 Gambar ready mix

berbeda dengan site mix, site mix adalah membuat campuran beton sendiri di site proyek dengan menggunakan molen dilakukan oleh tukang. tentunya kekuatan beton yang diinginkan tidak terjamin sepenuhnya. site mix biasanya dilakukan pada pengecoran dalam jumlah sedikit. biasanya pada proyek pembangunan landscape atau ruang terbuka hijau.

  Gambar ready mix

Permasalahan Site mix di lapangan:

1. Kenapa campuran beton yang dicampur di dalam molen tidak terjadi pencampuran secara sempurna. biasanya pasir pada nempel didinding molen. sehingga saat menumpahkan campuran beton pasir tertinggal di dalam molen atau airnya tidak mencampur dengan baik.

jawaban:

1. waktu itu diproyek saat melihat para tukang mau ngecor, campuran beton yang dimolen kok ga bisa nyampur. setelah saya lihat-lihat ternyata ada beberapa prosedur tukang yang kurang tepat. misalkan memasukan air terlebih dahulu. kemudian baru pasir kerikil dan semen. harusnya saat memasukkan material dalam molen yang pertama adalah pasir kerikil semen. terus kemudian tunggu beberapa saat sampai campuran pasir kerikil semen mencampur. setelah itu baru air yang cukup untuk dimasukkan. Tunggu diliat sampe campuran beton tercampur biasanya si perbandingan campuran semen:pasir:kerikil:air = 1:2:3:1/2. tapi dilapangan belum tentu seperti itu.hhaa
2. Biasanya para tukang tidak menggerakkan molen tersebut. jadi molen tersebut hanya berputar dan tidak digerakkan naik turun (vertikal). hal ini bisa berakibat pasir pada nempel di dinding molen. harusnya sesekali tukang menggerakkan molen secara vertikal agar campuran tercampurna sempurna. 

demikian guys info yang bisa saya share hari ini semoga bermanfaat. 

Share this post