cara menghitung volume galian dan timbunan dengan program land desktop
Wednesday, December 9, 2015
6 Comments
cara menghitung volume galian dan timbunan dengan program land desktop- Program land desktop merupakan program dari autodesk yang digunakan untuk mendesain kontur tanah. Pada artikel sebelumnya berjudul Membuat kontur tanah dengan program land desktop sudah saya jelaskan step by step pengerjaan kontur tanah secara otomatis dengan menggunakan land desktop. Pada kesempatan ini saya akan melanjutkan tutorial tentang cara menghitung volume galian dan timbunan secara otomatis dengan program land desktop. Galian dan timbunan merupakan pekerjaan yang biasa dilakukan untuk perataan tanah sebelum dibangun sebuah bangunan.
Menghitung volume galian dan timbunan bisa dilakukan secara manual dan otomatis. Jika luas tanah yang akan digali atau ditimbun sangat luas tentu kita akan memilih dengan cara otomatis. Program land desktop sangat membantu dalam menghitung galian dan timbunan tanah. Selain lebih cepat, penggunaan software ini akan lebih akurat. Berikut langkah dalam menghitung volume tanah.
- Siapkan file kontur tanah di land desktop (data eksisting). Contoh Data koordinat eksisting bisa download disini
- Siapkan data-data elevasi rencana yang akan digunakan untuk perataan tanah (data rencana). Data tersebut dalam bentuk titik berkoordinat (xyz). sebagai contoh Data koordinat rencana bisa download di sini.
- Silahkan buat kontur terlebih dahulu Seperti contoh di bawah ini. Bila belum mengetahui cara membuat kontur dengan land desktop silahkan berkunjung ke artikel sebelumnya.
- Pada contoh ini, lahan eksisting tersebut akan ditimbun setinggi elevasi 101 m. Oleh karena itu pada data koordinat rencana saya buat elevasi 101 m.
- Membuat layer baru untuk data rencana. Layer data eksisting sebaiknya di hidden saja agar tidak bingung.
- Import point data koordinat rencana. Gunakan data contoh di atas.
- Menuju menu Terrain-Terrain Model Explorer- klik kanan terrain- Create new surface- beri nama surface baru "rencana"
- Pada surface rencana silahkan klik kanan pada Point file-Add point from object- Point- Entity- select object point yang sudah diplot tadi. kemudian Enter. Klik kanan surface Rencana- Build- Ok. Berarti anda sekarang mempunyai 2 surface seperti pada gambar di bawah ini
- Menuju menu Terrain- select current stratum- isikan sesuai dengan gambar di bawah ini.
- Masih di menu Terrain-site definition-site setting. Isikan pengaturan semua parameter seperti di bawah ini. Faktor M dan N adalah faktor besarannya grid yang akan digunakan untuk menghitung volume galian dan timbunan. Pada contoh ini diisi angka M=3 dan N= 3. Faktor M dan N tergantung dari jarak rata-rata antar koordinat.
- Masih di menu Terrain- site definition-Define site. kemudian 1) klik pada batas kiri bawah. 2) klik pada batas bawah kanan. 3) klik kembali di batas kiri bawah. IIkut perintah di command. 4) klik kanan pada atas kanan.
- Masih di menu Terrain- Grid Volume- Calculated total site volume- Pilih site-Ok-Grid Volume setting- isi faktor angka pemadatan pada cut & fill. Ok- buat nama surface baru- Ok
- Langkah terakhir adalah menampilkan hasil volume galian dan timbuna yang sudah dihitung oleh program Land Desktop. Terrain- Volume report- site report. maka muncul hasil hitungan galian timbunan.
Saya mau tanya
ReplyDeleteUntuk data x, y, z itu didapat dari data total station dan langsung plot saja di txt saja kan ya ?
Kalau di surfacenya tidak muncul 2 bagaimana ya ?
ReplyDeleteMohon bantuannya
Dear admin, nanya ya.
ReplyDeleteDari penjelasan diatas, bisa tidak produknya berupa gambar 2D timbunan/galian per pias?
Tq
pak,angka yg menunjukan hasil cut & fill itu yg mana yah?
ReplyDeletehasil akhir diatas menunjukan
Eksisting = 0 dan Rencana = xxx Grid = xxx
sama gambar nya kurang jelas pak kalo di zoom kan.
terimaksih.
thanks bro....
ReplyDeletemaaf bro,, Bisa minta tolong itungin ga, aq kurang paham udah aq coba tapi gagal terus.. aq ada kerjaan galian dan timbunan di PLTU pusing juga sampe skg blm kelar.
ReplyDelete