Proyek Jalan VS Proyek Gedung?
Friday, June 10, 2016
3 Comments
Proyek Jalan VS Proyek Gedung?- Pada artikel ini akan dibahas mengenai perbedaan antara proyek Jalan dengan proyek gedung. Kebetulan penulis sudah pernah bekerja pada kedua proyek tersebut. Secara garis besar tidak ada perbedaan yang mencolok karena dimana pun bekerja yang namanya kerja di proyek ya pekerjaannya seperti itu. Namun setidaknya bagi pembaca yang masih kuliah sudah ada bayangan kelak akan bekerja di proyek gedung atau proyek jalan setelah membaca artikel ini.
Sebenarnya untuk pemilihan proyek jalan maupun proyek gedung tergantung dari individu masing-masing karena bagaimana pun juga passion orang berbeda-beda. Baik proyek jalan maupun gedung sama-sama memiliki prospek yang sangat bagus karena negara Indonesia sedang gencar-gencarnya membangun infrastruktur terutama saat pemerintahan ini. Ya sudah bisa ditebak kehidupan proyek sedikit ketergantungan dari dinamika politik di Indonesia. Jika masa pemerintahan ini lebih banyak ke program percepatan infrastruktur, maka beruntunglah kehidupan proyek akan berjaya. Namun apabila masa pemerintahan tidak mendukung pembangunan infrastruktur bagaimana ya?
Sesuai dengan judul artikel ini Proyek Jalan VS Proyek Gedung? maka penulis akan memaparkan suka dukanya bekerja di proyek jalan dan proyek gedung.
1. Proyek Jalan
Proyek jalan sering disebut dengan proyek infrastruktur karena pembangunan lebih fokus ke bangunan-bangunan sipil seperti jalan dan jembatan. Ketika kita mendengar istilah proyek jalan tentu yang ada dalam benak kita adalah "pelosok". Pembangunan jalan lebih difokuskan pada daerah-daerah terpencil karena akses jalan masih sangat minim.
Berikut ini beberapa fakta mengenai proyek jalan dibandingkan dengan proyek gedung
2. Proyek Gedung
Beberapa fakta mengenai proyek gedung juga tidak kalah dengan proyek jalan. Pembangunan proyek gedung biasanya didanai oleh swasta. Namun ada juga yang didanai oleh APBD maupun APBN. Jenis-jenis proyek gedung antara lain hotel, rumah sakit, apartemen, condotel, gedung pemerintahan, dan sebagainya.
Sebaiknya jika ingin bekerja di proyek siapkan mental dan fisik karena akan sangat berbeda dengan bekerja di bidang konsultan maupun di perkantoran. Bagi anda yang sedang menempuh kuliah, sebaiknya jangan pilih-pilih ilmu karena dalam bekerja di kontraktor semua ilmu akan digunakan. Bahkan mata kuliah yang anda benci saat kuliah pun, terpaksa harus anda pelajari lagi ketika terjun di proyek.
Demikian sedikit tulisan berbagi pengalaman ini semoga bermanfaat.
Sebenarnya untuk pemilihan proyek jalan maupun proyek gedung tergantung dari individu masing-masing karena bagaimana pun juga passion orang berbeda-beda. Baik proyek jalan maupun gedung sama-sama memiliki prospek yang sangat bagus karena negara Indonesia sedang gencar-gencarnya membangun infrastruktur terutama saat pemerintahan ini. Ya sudah bisa ditebak kehidupan proyek sedikit ketergantungan dari dinamika politik di Indonesia. Jika masa pemerintahan ini lebih banyak ke program percepatan infrastruktur, maka beruntunglah kehidupan proyek akan berjaya. Namun apabila masa pemerintahan tidak mendukung pembangunan infrastruktur bagaimana ya?
Sesuai dengan judul artikel ini Proyek Jalan VS Proyek Gedung? maka penulis akan memaparkan suka dukanya bekerja di proyek jalan dan proyek gedung.
1. Proyek Jalan
Proyek jalan sering disebut dengan proyek infrastruktur karena pembangunan lebih fokus ke bangunan-bangunan sipil seperti jalan dan jembatan. Ketika kita mendengar istilah proyek jalan tentu yang ada dalam benak kita adalah "pelosok". Pembangunan jalan lebih difokuskan pada daerah-daerah terpencil karena akses jalan masih sangat minim.
Berikut ini beberapa fakta mengenai proyek jalan dibandingkan dengan proyek gedung
- Proyek jalan lebih banyak di daerah pedalaman, walaupun ada beberapa proyek perbaikan jalan di perkotaan. Jadi jangan kaget kalau ketika masuk proyek jalan kehidupan anda akan berubah drastis.
- Proyek jalan memiliki permasalahan sosial yang lebih banyak dibandingkan dengan proyek gedung. Jika pembangunan jalan sepanjang 35 km, sepanjang itu juga permasalahan sosialnya akan beda-beda. Terutama jika proyek masuk kedaerah pedalaman dengan suku adat yang berbeda-beda.
- Secara teknis dan diluar faktor sosial, proyek jalan lebih mudah untuk dikerjakan dibandingkan proyek gedung karena item pekerjaan lebih sedikit namun volume pekerjaan sangat banyak.
- Lebih banyak perhitungan back up volume dibandingkan analisis struktur dan sebagainya.
- Perolehan laba akan sangat banyak jika proyek untung. Begitu juga sebaliknya. Sehingga tidak heran bonus untuk staf-staf proyek sangat besar.
- Sebagai engineers, anda akan lebih banyak belajar mengenai sosial terutama dalam berbaur di masyarakat sekitar dan lebih mengenal suku adat dari berbagai daerah
- Faktor resiko kecelakaan kerja lebih kecil dibanding proyek gedung
- Jika anda masih muda, single? akan sangat baik untuk menabung apabila kerja di proyek jalan. Bagaimana tidak, tidur dan kerja di pedalaman tidak ada tempat untuk membuang duit.
- Jika anda masih muda, single? yang sering terjadi adalah mendapatkan jodoh di daerah tersebut. Jangan salah, di pedalaman atau daerah banyak wanita yang cantik-cantik dan bersih-bersih. Pasti anda sudah tahu suku apa yang paling banyak wanita cantik. :D
- dan sebagainya.
2. Proyek Gedung
Beberapa fakta mengenai proyek gedung juga tidak kalah dengan proyek jalan. Pembangunan proyek gedung biasanya didanai oleh swasta. Namun ada juga yang didanai oleh APBD maupun APBN. Jenis-jenis proyek gedung antara lain hotel, rumah sakit, apartemen, condotel, gedung pemerintahan, dan sebagainya.
- Proyek gedung memiliki tingkat kesulitan lebih dibandingkan dengan proyek jalan apabila ditinjau secara teknis. Selain banyak metode yang harus digunakan, item pekerjaan juga terlalu banyak
- Rata-rata proyek gedung masih di daerah perkotaan sehingga segala kebutuhan anda akan tercover jadi tidak perlu khawatir.
- Susah menabung. Karena segala keinginan untuk belanja bisa didapatkan dengan mudah.
- Fasilitas-fasilitas bagi staf proyek lebih lengkap dibandingkan dengan proyek jalan di pedalaman. Untuk mendapatkan hiburan lebih mudah.
- Permasalahan-permasalahan sosial lebih sedikit. Biasanya terjadi kendala-kendala proyek saat pengecoran. (Baca Kendala-kendala di proyek gedung)
- Ketika proyek selesai, anda akan merasa bangga karena dapat membangun gedung dengan baik
- Proyek gedung mempunyai item pekerjaan yang banyak namun volume pekerjaan sedikit. Mungkin ini yang menyebabkan banyak orang bilang."proyek gedung lebih pusing, namun keuntungan hanya sedikit".
- Resiko kecelakaan kerja lebih besar karena gedung bertingkat lebih berbahaya jika tidak didukung peran K3 yang aktif.
- dan sebagainya.
Sebaiknya jika ingin bekerja di proyek siapkan mental dan fisik karena akan sangat berbeda dengan bekerja di bidang konsultan maupun di perkantoran. Bagi anda yang sedang menempuh kuliah, sebaiknya jangan pilih-pilih ilmu karena dalam bekerja di kontraktor semua ilmu akan digunakan. Bahkan mata kuliah yang anda benci saat kuliah pun, terpaksa harus anda pelajari lagi ketika terjun di proyek.
Demikian sedikit tulisan berbagi pengalaman ini semoga bermanfaat.
Proyek Gedung = CEMEN... itu2 thok...
ReplyDeletepaling hebat Proyek Jalan, Air Minum & Jaringannya, Power Plant, Bandara/Tehnik Landasan... (y)
Proyek gedung.. lebih mantap
ReplyDeleteGreaat read thank you
ReplyDelete