Seberapa besar pengaruh sumur dalam terhadap sumur dangkal tetangga
Wednesday, August 24, 2016
8 Comments
Seberapa besar pengaruh sumur dalam terhadap sumur dangkal tetangga- Pada kesempatan ini www.ilmuproyek.com akan membahas mengenai pekerjaan sumur dalam pada pembangunan suatu proyek. Berdasarkan pengalaman pribadi pada proyek pengeboran sumur dalam akan menimbulkan banyak masalah sosial yang dengan sumur dalam. Memang benar, pekerjaan sumur dalam ini perijinannya agak susah dibandingkan dengan pekerjaan struktur dan pekerjaan lainnya. Sumur dalam biasanya terdapat pada proyek-proyek pembangunan hotel, rumah sakit, apartemen dan sebagainya. Lalu mengapa harus menggunakan sumur dalam sebagai sumber air bersih? Walaupun sudah terdapat beberapa peraturan daerah yang mengatakan sumber air bersih pada bangunan hotel harus berasal dari PDAM dan sumur dalam, namun tetap saja membutuhkan sumur dalam/deepwell karena kebutuhan air bersih pada bangunan hotel sangat tinggi sehingga mau tidak mau harus memiliki sumur dalam sendiri.
Sebelum jauh membahas tentang dampak sumur dalam, terlebih dahulu harus dipahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan sumur dalam. Sekilas memang sumur dalam ini mirip dengan sumur bor yang ada di rumah-rumah warga. Namun yang dimaksud sumur dalam disini adalah sumur yang mempunyai kedalaman lebih dari 70 m bahkan 100 m. Berbeda dengan sumur dangkal yang banyak dimiliki warga sekitar dengan kedalaman 10-20 m. Sering kali pemahaman masyarakat mengenai sumur dalam atau deepwell ini akan berpengaruh terhadap air pada sumur dangkal di sebelahnya.
Pembangunan gedung-gedung hotel biasanya akan menggunakan sumur artesis/dalam/deepweell sebagai sumber utama air bersih. Kebutuhan yang sangat besar tentu tidak akan cukup apabila menggunakan sumur dangkal. Selain itu dampak ke lingkungan juga tidak baik apabila sama-sama menggunakan sumur dangkal. Salah satu masalah sosial yang timbul adalah sering kali terjadi demo warga terhadap bangunan-bangunan gedung yang akan melakukan pengeboran sumur dalam karena dikhawatirkan berpengaruh terhadap persediaan air di sumur tetangga. Oleh karena itu proses pelaksanaan pengeboran sumur dalam/deepwell ini tidak bisa langsung dilakukan begitu saja karena ada beberapa tahap yang harus dilakukan seperti adanya proses sosialisasi terhadap warga sekitar yang dilakukan secara bertahap. Selain itu semua warga sekitar harus menyetujui secara tertulis berupa tanda tangan tidak keberatan adanya pengeboran sumur dalam.
Berbicara mengenai dampak, setiap pekerjaan tentu mempunyai dampak negatif dan positif. Penanganan sumur dalam/deepweel sering dikaitkan dengan adanya dampak buruk terhadap sumur tetangga. Warga sekitar khawatir stok persediaan air bersih di sumurnya akan habis akibat tersedot oleh sumur dalam. Lalu apakah benar sumur dalam dapat menyebabkan berkurangnya stok air bersih di sumur tetangga?
Menurut hemat saya, hal itu mungkin saja bisa terjadi dan mungkin saja tidak terjadi. kehadiran sumur dalam/deepwell pada umumnya tidak akan mempengaruhi berkurangnya stok air bersih pada sumur dangkal karena adanya perbedaan kedalaman sumber air pada lapisan tanah yang berbeda. Sumur dangkal bersumber pada air tanah dangkal. Sedangkan sumur dalam bersumber pada air tanah dalam.
1. Air tanah dangkal adalah air tanah yang berada di bawah permukaan tanah dan di atas lapisan batuan impermeable (lapisan kedap air). Air tanah ini sering digunakan untuk kebutuhan sehari-hari pada rumahan.
2. Air tanah dalam adalah air tanah yang berada di bawah air tanah dangkal dan batuan impermeable. Air tanah ini sering digunakan untuk kebutuhan industri karena persediaan air bersih yang sangat melimpah.
Agar lebih jelasnya berikut ilustrasi yang saya dapatkan dari blog rineesa.blogspot.co.id
Pada gambar di atas mengilustrasikan bahwa sumur dangkal yang biasanya digunakan oleh warga bersumber pada air tanah dangkal (freatis) diatasnya lapisan kedap air dan air tanah dalam (artesis). Sehingga kecil kemungkinan penggunaan sumur dalam/artesis/deepwell akan berimbas pada pengurangan persediaan air pada sumur dangkal.
Untuk kedalaman dari air tanah dalam tidak dapat dipastikan karena setiap tempat memiliki tebal lapisan tanah yang berbeda-beda. Mungkin saja di tempat A kedalaman sumur dalam bisa mencapai 125 m sedangkan di tempat B hanya membutuhkan kedalaman 80 m.
Dari beberapa penjelasan sederhana di atas, saya dapat mengambil kesimpulan bahwa sumur dalam tidak mempengaruhi stok persediaan atau mengganggu sumur dangkal milik tetangga. Ada pun pengaruh kecilnya hanya pada saat pelaksanaan karena mungkin ada kebisingan saat proses pengeboran.
Demikian sedikit pembahasan mengenai Seberapa besar pengaruh sumur dalam terhadap sumur dangkal tetangga. Semoga bermanfaat.
Untuk kedalaman dari air tanah dalam tidak dapat dipastikan karena setiap tempat memiliki tebal lapisan tanah yang berbeda-beda. Mungkin saja di tempat A kedalaman sumur dalam bisa mencapai 125 m sedangkan di tempat B hanya membutuhkan kedalaman 80 m.
Dari beberapa penjelasan sederhana di atas, saya dapat mengambil kesimpulan bahwa sumur dalam tidak mempengaruhi stok persediaan atau mengganggu sumur dangkal milik tetangga. Ada pun pengaruh kecilnya hanya pada saat pelaksanaan karena mungkin ada kebisingan saat proses pengeboran.
Demikian sedikit pembahasan mengenai Seberapa besar pengaruh sumur dalam terhadap sumur dangkal tetangga. Semoga bermanfaat.
Kejadian ini telah terjadi dia tempat sy tinggal.dimana ada sebuah sumur atresia yg menurut pembuatnya sedalam 135m. Sedangkan di tempat sy domisili kontur tanah naik turun dan sumber air tadah hujan. Dengan kejadian ini stelah sumur artesis di operasikan Ter nyata sumur warga sumur freatik mengalami pengurangan debit air. Dan setelah sy dan warga melakukan protes kepada pengelola sumur artesis mereka berkilah bahwa sumur artesis tidak berpengaruh sama sumur dangkal/freatik. Karena sudah punya ijin dari badan geology katanya.tapi warga ttp ga mau sumur mereka kekurangan air setelah operasinya sumur tersebut karena pengalaman sumur warga tak pernah kering total walau musim kemarau, wajar ada penurunan debit air di musim kemarau. Dan perlu di ketahui:! Sumur artesis tersebut menyedot air 70.000 liter 24jm nonstop. Dan kesimpulan sumur tersebut kami tutup paksa. Dan pada akhirnya setelah sumur di tutup dengan masa waktu 24jam sumur warga berangsur mulai stabil kembali dan sampai sekarang sumur warga normal kembali. Nah disini saya mau tanya, kenapa sumur artesis di kampung kami berdampak buruk pada sumur dangkal. Padahal menurut ilmu geology tidak pengaruh sama sumur dangkal.
ReplyDeletePara pemakai sumur dalam akan selalu mengatakan bahwa itu tidak mempengaruhi operasional sumur dangkal, tetapi faktanya berkata lain. Sebenarnya ketika pembuatan sumur dalam, yang perlu diperhatikan dan dipertanyakan adalah letak sumur dalam tersebut benarkah sudah berada pada titik aquifer yang diinginkan atau belum. Disini penulis hanya ingin mengatakan bahwa Pemerintah setempat harus membuat filter terhadap pengguna sumur dalam mulai dari survei sumber airnya sampai dengan pelaksanaannya agar disertai dengan metodologi dan pembuktian secara science bahwa sumber airnya berada pada aquifer.
ReplyDeleteKalo hemat saya sangat berpengaruh,karena sifat air akan mencari tempat yg lebih rendah,buktinya sumur di kampungku tak pernah kering meskipun kemarau panjang,tapi semenjak ada sumur dalam utk mengairi sawah sumurku jadi kering,
ReplyDeleteTo dpt menyebabkan rembesan yg cukup berarti dari lubang bor yg pipanya melewati aliran sumur air dangkal. Dan hukum alam mengajarkan air akan mengalir ketempat yg lebih rendah dr tempat yg lebih tinggi dan sifat air adlh sllu membongkar sedikit demi sedikit setiap celah yg ada walau cuma rembesan. Begitulah kura2
ReplyDeletePenjelasan di atas hanya teori belaka,dan faktanya setelah pembangunan hotel dan menyedot air tanah yg katanya "artesis" mengakibatkan sumur2 warga sekitar hotel jd mengering/berkurang debet airnya.
ReplyDeleteBerarti ketika air di sumur dalam disedot maka permukaan airnya turun drastis sehingga mengakibatkab meresapnya air yg mengalir pada sumur dangkal sehingga sumur warga pada kering. Begitu sumur dalam di stop maka permukaan air sumur dalam kembali naik dan tetap sebagai penahan permukaan aliran sumur dangkal hingga sumur warga kembali beroperasi.
ReplyDeleteberarti sumur bor di warnet ku yang cuma 25 meter termasuk sumur dangkal ya. walau cuma 25 meter ada aja teteangga yang bilang ngegangu sumur mereka, padahal pemakaian wajar cuma buat rumah tangga. aneh bet dah
ReplyDeleteLa orang geologi sdh disuap ya wz gtu akirnya
ReplyDelete