Beberapa Istilah gempa bumi yang perlu dipahami
Saturday, August 11, 2018
2 Comments
Beberapa Istilah gempa bumi yang perlu dipahami- Artikel ini saya tulis atas bentuk keprihatinan saya terhadap musibah yang akhir-akhir ini sering melanda Indonesia khususnya Gempa di pulau Lombok. Berdasarkan data-data dari BMKG gempa bumi yang terjadi di lombok terdiri dari gempa utama dan beberapa gempa susulan. Gempa dengan kekuatan terbesar terjadi pada tanggal 05 Agustus 2018 dengan magnitudo 6,8 SR. Lokasi gempa 27 km Timur Laut Lombok Utara dengan kedalaman 10 km. Gempa bumi tersebut menyebabkan terjadinya potensi Tsunami walaupun setelah beberapa jam peringatan Tsunami dihentikan. Banyak warga lombok yang menjadi korban sehingga semua instansi baik pemerintah pusat maupun daerah bergotong royong untuk memberikan bantuan.
Dengan demikian sangat penting diketahui oleh masyarakat betapa pentingnya ilmu tentang mitigasi bencana alam khususnya dalam menghadapi gempa bumi. Sampai sejauh ini belum ada teknologi yang bisa meramalkan akan terjadinya gempa bumi. Sehingga yang perlu diketahui adalah cara melindungi diri dari dampak terjadinya gempa bumi. Bagaimana sikap kita apabila terjadi gempa bumi.? Hal itu akan dibahas pada artikel berikutnya. Untuk saat ini yang perlu dipahami adalah istilah-istilah pada gempa bumi. saya yakin teman-teman semua sudah sering mendengar istilah-istilah Skala Richter (SR), Hiposentrum, Episentrum dan lain sebagainya.
Apa itu Gempa Bumi?
Gempa Bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Gempa bumi terdiri dari berbagai macam jenis diantaranya adalah
Berdasarkan penyebabnya
Pengertian Skala Richter?
Menurut sumber Wikipedia, pengertian dari Skala Richter didefinisikan sebagai logaritma (basis 10) dari amplitudo maksimum, yang diukur dalam satuan mikrometer, dari rekaman gempa oleh instrumen pengukur gempa (seismometer) Wood- Anderson, pada jarak 100 km dari pusat gempanya. SR sering digunaka sebagai parameter tingkat kekuatan gempa bumi. Dalam penentuan Skala Richter menggunakan rumus logaritma. Para ilmuwan juga sudah menentukan klasifikasi efek atau dampak gempa berdasarkan tingkat skala Richter.
Demikian beberapa istilah gempa bumi yang perlu dipahami. Semoga bermanfaat
sumber: Dari berbagai sumber (google, wikipedia, dll)
Animasi gempa bumi. Sumber : www.gurugeografi.id |
Apa itu Gempa Bumi?
Gempa Bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Gempa bumi terdiri dari berbagai macam jenis diantaranya adalah
Berdasarkan penyebabnya
- Gempa tektonik yaitu gempa yang disebabkan pergeseran lapisan batuan (dislokasi) berupa patahan/retakan.
- Gempa vulkanik yaitu gempa yang disebabkan adanya letusan gunung api.
- Gempa runtuhan yaitu gempa yang disebabkan runtuhnya atap gua yang terdapat di dalam lithosfer contohnya runtuhnya terowongan tambah dan gua kapur
Berdasarkan bentuk episentrum
- Gempa linier yaitu gempa yang episentrumnya berbentuk garis (linier). Pada umumnya gempa tektonik merupakan jenis gempa linier
- Gempa sentral yaitu gempa yang episentrumnya berupa titik. Gempa vulkanik dan gempa runtuhan termasuk episentrum titik.
Berdasarkan letak hiposentrumnya
- Gempa dalam, jika letak hiposentrumnya antara 300- 700 km
- Gempa intermidier, jika letak hiposentrumnya 100- 300 km
- Gempa dangkal, jika letak hiposentrumnya kurang dari 100 km
Berikut daftar istilah yang sering muncul berkaitan dengan gempa bumi
No | Istilah | Pengertian |
---|---|---|
1 | Seismologi | ilmu yang mempelajari gempa bumi |
2 | Seismograf | alat pencatat gempa |
3 | Seismogram | hasil gambaran seimograf yang berupa garis-garis patah |
4 | Hiposentrum | pusat gempa di dalam bumi |
5 | Episentrum | tempat di permukaan bumi/permukaan laut yang tepat di atas hiposentrum. Pusat gempa di permukaan bumi |
6 | Homoseista | garis khayal pada permukaan bumi yang mencatat gelombang gempa primer pada waktu yang sama |
7 | Pleistoseista | garis khayal yang membatasi sekitar episentrum yang mengalami kerusakan terhebat akibat gempa |
8 | Isoseista | garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai kerusakan fisik yang sama |
9 | Mikroseista | gempa yang terjadi sangat halus/lemah dan dapat diketahui hanya dengan menggunakan alat gempa |
10 | Makroseista | gempa yang terjadi sangat besar kekuatannya, sehingga tanpa menggunakan alat mengetahui jika terjadi gempa |
Pengertian Skala Richter?
Menurut sumber Wikipedia, pengertian dari Skala Richter didefinisikan sebagai logaritma (basis 10) dari amplitudo maksimum, yang diukur dalam satuan mikrometer, dari rekaman gempa oleh instrumen pengukur gempa (seismometer) Wood- Anderson, pada jarak 100 km dari pusat gempanya. SR sering digunaka sebagai parameter tingkat kekuatan gempa bumi. Dalam penentuan Skala Richter menggunakan rumus logaritma. Para ilmuwan juga sudah menentukan klasifikasi efek atau dampak gempa berdasarkan tingkat skala Richter.
NO | SR | Efek |
---|---|---|
1 | < 2.0 | Gempa kecil , tidak terasa |
2 | 2.0-2.9 | Tidak terasa, namun terekam oleh alat |
3 | 3.0-3.9 | Seringkali terasa, namun jarang menimbulkan kerusakan |
4 | 4.0-4.9 | Dapat diketahui dari bergetarnya perabot dalam ruangan, suara gaduh bergetar. Kerusakan tidak terlalu signifikan. |
5 | 5.0-5.9 | Dapat menyebabkan kerusakan besar pada bangunan pada area yang kecil. Umumya kerusakan kecil pada bangunan yang didesain dengan baik |
6 | 6.0-6.9 | Dapat merusak area hingga jarak sekitar 160 km |
7 | 7.0-7.9 | Dapat menyebabkan kerusakan serius dalam area lebih luas |
8 | 8.0-8.9 | Dapat menyebabkan kerusakan serius hingga dalam area ratusan mil |
9 | 9.0-9.9 | Menghancurkan area ribuan mil |
10 | 10.0-10.9 | Terasa dan dapat menghancurkan sebuah benua |
11 | 11.0-11.9 | Dapat terasa di separuh sisi bumi. Biasanya hanya terjadi akibat tumbukan meteorit raksasa. Biasanya disertai dengan gemuruh. Contohnya tumbukan meteorit di teluk Chesepeak. |
12 | 12.0-12.9 | Bisa terasa di seluruh dunia. Hanya terekam sekali, saat tumbukan meteorit di semenanjung Yucatan, 65 juta tahun yang lalu yang membentuk kawah Chicxulub |
13 | > 13.0 | Belum pernah terekam |
sumber: Dari berbagai sumber (google, wikipedia, dll)
Apa benar sekarang Indonesia tidak menulis dengan skala SR, tapi menulis magnitudo?. Misal Info gempa mag:6.5 dstnya
ReplyDeleteBMKG mulai tahun 2008 memang sudah tidak menggunakan istilah SR. SR itu berupa satuan yang diukur dari simpangan frekuensi maksimum pada amplitudo.
ReplyDelete