Proses tender Proyek melalui LPSE

Proses tender Proyek melalui LPSE -  Tender atau  Pelelangan sering digunakan pemerintah untuk  melaksanakan Proyek- proyek  pemerintah.  Melalui tender,  pemerintah  mendapatkan penyedia jasa yang kompeten dan bisa dipertanggung Jawabkan.  Biasanya proses tender ini melibatkan beberapa  penyedia jasa yang  memenuhi persyaratan  atau kualifikasi  sesuai dengan Paket pekerjaan.  semakin besar pakekerjaan,  semakin tinggi persyaratan kualifikasi  peserta lelang.  Saat ini  proses tender proyek  dilakukan  secara terbuka melalui LPSE yang dapat  dipantau  oleh  semua masyarakat. LPSE  adalah  lembaga  Pengadaan secara elektronik Yang  dihadapkan Untuk semua jenis tender proyek.

LPSE

 Proses tender  Proyek menjadi transparan apabila menggunakan LPSE  karena semua penyedia jasa  bisa menjadi peserta lelang.  Untuk menjadi peserta lelang tender proyek  harus mengetahui tahap- tahap  Proses tender. 

 Adapun Proses tender proyek melalui LPSE adalah  sebagai berikut: 

1.  Penyedia jasa  harus  mendaftarkan terlebih dahulu untuk  mendapatkan user  dan pasword.
2.  Pada saat Pendaftaran,  akan di verifikasi  langsung oleh LPSE  apakah berkas - berkas data sesuai dengan perusahaan,
3.  Penyedia jasa dapat langsung melihat  dan mencari Paket-  paket pekerjaan tender yang tayang di website LPSE. 
4. Penyedia jasa mendaftar sebagai peserta lelang pada website LPSE.
5. Penyedia jasa dapat mendownload dokumen lelang pada website LPSE.
6. Setelah lolos prakualifikasi, penitia tender/lelang mengadakan aanwijzing dengan peserta lelang.
7. Penyedia jasa mengumpulkan dokumen penawaran dengan cara upload ke website LPSE. Biasanya panitia akan memberikan batasan waktu pengumpulan dokumen penawaran. Semua jadwal pelaksanaan proses tender ada di website LPSE. 
8. Panitia pengadaan mengevaluasi dokumen penawaran yang sudah masuk. 
9. Panitia mengumumkan hasil evaluasi di website LPSE  
10. Masa sanggah pertama dilakukan di website LPSS.

penilaian terhadap  pemenang tender berdasarkan harga penawaran terendah  dan kewajaran terhadap harga penawaran tersebut. Pemberi tugas bisa membatalkan pemenang  tender apabila ditemukan kesalahan dalam menghitung harga penawaran. Selain harga  penawaran  yang jadi parameter utama,  Metode pelaksanaan Pekerjaan   danjadwal  pelaksanaan menjadi sangat penting sebagai isi dokumen penawaran.

Proses tender melalui LPSE akan di akhiri dengan pengumuman pemenang tender. 

Share this post