Lebih baik mana aspal drum atau aspal curah untuk proyek jalan?

Lebih baik mana aspal drum atau aspal curah untuk proyek jalan?- Berbicara tentang penggunaan aspal di proyek tentu yang dipikirkan adalah bagaimana caranya menggunakan material aspal seefisien mungkin namun dari segi kualitas tetap masuk. Ada 2 jenis aspal yang biasa digunakan dalam proyek jalan yaitu aspal drum dan aspal curah. Aspal drum adalah aspal berbentuk padat/keras yang dimuat dalam drum. Sedangkan aspal curah adalah aspal yang berbentuk cairan hitam pekat yang dimuat dalam mobil tanki. Pemilihan aspal drum atau aspal curah merupakan strategi yang digunakan tiap proyek untuk menekan Beban Kontrak agar lebih efisien. Banyak faktor yang mempengaruhi penggunaan aspal drum atau aspal curah, apalagi aspal merupakan material utama dalam proyek jalan. 

aspal drum

Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan jenis-jenis aspal dan fungsinya untuk menentukan penggunaan jenis aspal sesuai dengan spesifikasinya. Berbeda dengan artikel kali ini dimana pemilihan aspal drum atau aspal curah lebih ditujukan untuk strategi penghematan biaya proyek. Aspal drum dan aspal curah mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai bahan utama material pembuat hotmix untuk proyek jalan. Berdasarkan pengalaman di proyek jalan, ada beberapa pertimbangan yang diperlukan untuk memilih penggunaan aspal drum atau aspal curah antara lain:

1. Lokasi Proyek, lokasi proyek yang jauh dari jalur-jalur transportasi besar juga akan berpengaruh terhadap harga aspal. terutama apabila jauh dari supplier aspal. 
2. Volume kebutuhan aspal, kebutuhan aspal yang besar tentu menjadi pertimbangan dalam pembelian jenis aspal. 
3. Jenis AMP, AMP yang tidak memiliki ketel tentu akan memilih aspal curah dibanding dengan aspal drum. 
4. Harga Aspal, harga aspal pasti berbeda antara aspal curah dan aspal drum dan bisa berubah sewaktu-waktu oleh karena itu diperlukan penawaran harga terlebih dahulu sebelum pembelian material. 

Pada proyek jalan dengan perkerasan fleksibel memerlukan perhitungan yang matang dalam hal kebutuhan aspal. Oleh karena itu sebisa mungkin dihindari kesalahan perhitungan kebutuhan aspal. Perhitungan aspal tidak boleh kurang dan tidak boleh sisa banyak. 

Untuk memilih strategi penggunaan aspal drum atau aspal curah harus  mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut kelebihan dan kekurangan penggunaan aspal drum pada proyek jalan. 

Kelebihan Aspal drum dibanding Aspal curah

1. Biasanya harga dapat drum lebih murah dibanding aspal curah
2. Aspal drum dapat disimpan di stock yard
3. Tidak memerlukan perlakuan khusus untuk menyimpan aspal drum. Yang terpenting adalah mempunyai stock yard yang luas.
4. Pengiriman aspal drum bisa melalui jalur Sungai/laut dengan Ponton.
5. Drum bekas bisa digunakan lagi untuk membuat pagar atau bisa dijual lagi.
6. Memudahkan untuk memonitoring sisa material.

Kekurangan Aspal drum dibanding Aspal curah 

1. Memerlukan lahan yang Luas untuk penyimpan aspal drum.
2. Faktor Loose lebih besar dibanding dengan aspal curah. Karena banyak yang tertinggal dalam drum.
3. Memerlukan proses yang lebih panjang saat pencampuran hotmix dengan AMP atau Asphalt Mixing Plant. Dimana aspal drum harus dimasukkan ke dalam ketel dahulu sampai aspal keras menjadi cair. 
4. Diperlukan penanganan khusus untuk limbah sisa aspal drum.

Pada proyek jalan biasanya diperlukan action plan khusus untuk menangani limbah yang disebabkan oleh sisa-sisa aspal. Karena limbah aspal ini termasuk berbahaya bagi lingkungan sekitar terutama aliran-aliran sungai. Salah satu cara memantau dampak lingkungan dengan mengambil sampel air di sungai sekitar untuk diuji di laboratorium. 

Share this post