Metode pemasangan bekisting balok dan pelat
Saturday, September 22, 2018
2 Comments
Metode pemasangan bekisting balok dan pelat- Balok dan pelat merupakan struktur utama pada sebuah gedung. Pada bangunan tertentu struktur balok dan pelat dibuat ekspos sehingga memerlukan material bekisting yang khusus. Material bekisting biasanya menggunakan multiplek biasa untuk yang tidak ekspos sedangkan untuk struktur ekspos menggunakan multiplek tego film yang halus permukaannya. Tujuan menggunakan multiplek tegofilm agar mendapat permukaan beton yang halus. Namun jika nanti akan ditutup plafon sebaiknya menggunakan multiplek biasa untuk menghemat biaya.
Metode pemasangan bekisting pada balok pelat mungkin berbeda-beda tergantung dari jenis bangunan dan ukuran stuktur. Diluar sana banyak sekali metode pekerjaan dan alat-alat bantu yang semakin canggih.
sumber: 3d warehouse |
Pada pembahasan artikel ini saya akan memilih metode pemasangan bekisting yang konvensional untuk ukuran balok maksimal 80x40 cm. Adapun tahapan pekerjaan pemasangan bekisting balok dan pelat antara lain:
Sebelum memulai pemasangan saya berharap anda masih ingat dengan artikel yang sebelumnya tentang istilah-istilah pada proyek karena nanti akan banyak digunakan istilah-istilah di lapangan.
Bekisting Balok
- Survey memberi tanda atau marking elevasi pinjaman pada kolom struktur. marking ini dijadikan acuan dalam menentukan elevasi balok.
- Menyetel scaffolding di antara dua kolom sebagai penyangga bekisting balok. Saat pemasangan scaffolding tentu harus tahu terlebih dahulu Bagian-bagian dari scaffolding seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya.
- Setelah scaffolding disusun, langkah selanjutnya adalah memasang gelagar balok. Gelagar ini bisa menggunakan jenis kayu apapun yang terpenting kuat. Gelagar tersebut diletakkan pada U-head. Gelagar bisa menggunakan kayu kruing atau glugu ukuran 12/8.
- Langkah selanjutnya memasang kayu suri-suri berukuran 12/6 dengan jarak antar suri-suri 40-50 cm. Suri-suri ini menumpu diatas kayu gelagar dengan cara dipaku.
- Memasang Bodeman atau bekisting balok bagian bawah/bottom.
- Menyetel kembali elevasi bodeman dengan cara menaikkan atau menurunkan scaffolding agar sesuai dengan elevasi rencana.
- Merangkai besi tulangan balok di atas bodeman
- Memasang tembereng atau bekisting sisi kanan dan kiri balok. Untuk memperkuat bekisting dipasang support kayu pada sisi bekisting.
- Tahapan selanjutnya adalah pemasangan bekisting pelat. Pertama setel dan rangkai terlebih dahulu scaffolding.
- Memasang gelagar kayu pada U-head scaffolding. Kemudian memasang rangka kayu diatasnya dengan jarak yang lebih rapat maks 50 cm.
- Memasang multiplek ukuran 12 mm atau disesuaikan dengan kebutuhan.
Pemasangan bekisting balok dan pelat terbilang sangat cepat karena sudah difabrikasi terlebih dahulu. Material bekisting biasanya menggunakan multiplek 12 mm pada balok dan pelat. Nantinya material bekisting ini bisa digunakan kembali sampai 3x untuk menghemat biaya konstruksi.
Hal yang perlu diperhatikan dalam metode pemasangan bekisting balok dan pelat ini adalah elevasi dan kekuatan bekisting. Jika bekisting tidak kuat maka bisa mengakibatkan kegagalan struktur seperti pada artikel sebelumnya.
oke
ReplyDeleteok
ReplyDelete