Apa Motif pergantian direksi BUMN Karya oleh Menteri?

Motif pergantian direksi BUMN Karya oleh Menteri - Seperti yang kita tahu bahwa akhir- akhir ini sudah terjadi perombakan para direksi di 5 perusahaan plat merah yaitu waskita karya, wijaya karya, adhi karya, Hutama Karya dan PP. Kelima BUMN tersebut merupakan perusahaan milik negara dibidang konstruksi. Pergantian direksi BUMN merupakan wewenang dari Menteri BUMN. Proses pergantian hanya dalam waktu sepekan pada saat RUPST. Lalu apa sebenarnya motif pergantian direksi tersebut? 

Sebelum menjawab alasan yang tepat, artikel ini akan menjelaskan proses pergantian pada masing- masing perusahaan. 

Jajaran direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk. menjadi BUMN Karya pertama yang dirombak Menteri BUMN Erick Thohir. Lewat rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar Kamis (4/6/2020), Entus Asnawi diangkat menjadi direktur Utama.

Entus asnawi

Entus berkarir cukup lama di WIKA. Sebelum hijrah ke Adhi Karya, Entus menjabat direktur keuangan di PT Wijaya Karya Beton Tbk. atau WIKA Beton. (2011-2012). Entus juga pernah menempati posisi sebagai General Manager Keuangan Wijaya Karya pada 2009—2011.

Di Hutama Karya, Budi Harto menggantikan posisi Bintang Perbowo yang juga pernah menjabat posisi direktur utama di WIKA. Di WIKA, Bintang menduduki kursi direktur utama selama sepuluh tahun (2008-2018).

Budi Harto

Kementerian BUMN juga merombak jajaran direksi PT PP (Persero) Tbk. Pemegang saham menunjuk Novel Arsyad sebagai direktur utama perusahaan yang berkantor pusat di bilangan Pasar Rebo tersebut.

Novel Arsyad

Sebelum ditunjuk sebagai Direktur Utama PTPP, Novel adalah Direktur SDM dan Pengembangan Usaha WIKA. Posisi itu dia emban sejak Maret 2017. Karier Novel juga bermula di WIKA sebagai staf teknik sejak 1991.

Warna WIKA di pucuk pimpinan BUMN karya semakin kental setelah Destiawan Soewardjono ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dalam RUPS yang digelar hari ini, Jumat (5/6/2020).

Destiawan Soewardjono 

Menteri BUMN Erick Thohir kembali merombak direksi BUMN karya. Kali ini, Erick merombak direksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA termasuk posisi direktur utama di mana Tumiyana diganti Agung Budi Waskito

Agung Budi Waskito

Menurut Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Erick menginginkan adanya regenerasi di BUMN karya.

"Jadi pergantian ini lebih kepada refreshing saja, lalu regenerasi. Jadi perlu regenerasi di karya. Dan kemudian juga sesuai dengan target-target ke depan," kata Arya. 

Selain para direksi yang diganti, beberapa komisiaris juga ikut diganti. 

Sumber : Detik Finance, market.bisnis.com, bisnis.tempo.com, ekonomi.bisnis.com

Share this post